wifi merupakan kepanjangan dari wirelles fidely yang mempunyai pengertian sekumpulan standar yang di gunakan untuk jaringan lokal nirkabel yang di dasari pada spesifikasi IEE18002. kini WI-FI telah mengejala di indonesia, di beberapa kota besar khususnya bandung dan jakarta jaringan wifi telah banyak kita temukan baik di cafe2 atw kantor dan lembaga lainya.
tak ingin kalah serta ketinggalan jaman unpas pun ikut mengikuti buda globalisasi dengan memasang WI-FI yang sering di kenal dengan hostpot. jika kita ketahui kalo pada awalnya yang ada fasilitas ini hanya ada di daerah plasa unpas, tapi kini hostpot di lingkungan kampus sudan mencapai di luar area ruangan gedung FKIP atau FE.
senang..? menang. dengan adanya pasilitas ini kami para mahasisiwa bisa berselancar di dunia maya dengan cukup lancar untuk persi "GRATISAN" kita bisa brosing tugas kuliah, kirim berbagai kerjaan yang membutuhkan akses internet, serta mengikuti gaya hidup di tahun 2010 yaitu "fesbukan serta editing BLOg" bahkan artikel ini pun saya buat menggunakan akses gratis dari WI-Fi unpas jika hostpotnya berbayar mungkin alur info mengenai kammpus pun akan berkurang maka di harap maklum..
jika sekilah kita tadi mendapatkan pasilitas yang cukup layak dari fihak FAkULTAS, maka untuk beberapa bulan ke depan kita akan mengalami kendala untuk mengakses internet, yaitu adanya wacana klo WIFI di FKIP unpas akan menjadi berbayar, maka setiap kali kita ingin mengunakan pasilitas ini maka mesti ada bagdet yang mesti kita keluarkan,
teknisanya seperti apa, itu masih dalam perbincangan tapi yang memungkinkan adalah unutk setiap mahasisiwa yang mau mengunakan akses internet pada laptopnya mengunakan hostpot FKIP maka akan di butuhkan sebuah username serta vasword, nah username dan fass ini lah yang nantinya mesti kita beli ke pihak pakultas, tentunya fihak pakultas pun akan menigkankan pelayanan wi-finya deng amenaikan band wich serta membuka pembatasan pada akses download yang sekarang kita hanya bisa mengakses web ataw download yang berada di bawah 3Mb.
ADIL...? menurut asas dari pendapat merekan sangat adil dikarnakan ada beberapa hal
1. tujuan utama dari adanya wifi unpas adalah di tujukan untuk karyawan serta dosen yang mengajar di FKIP bukan mahasiswa.. (apakah ADIL?? tentu tidak, menurut hemat saya bila memang persepsi wifi unpas adalah unutk mahasiswa berarti adanya sebuah penyalah yang mana pihak pakultas lebih mendahulukan kesejahtraan karya sebagai pelayan bukan mahasisiwa yang membutuhkan pelayanan.)
2. tak adil bagi mahasisiwa yang tak memiliki laptop. (dengan adanya wi-fi maka tugas kuliah yang mesti kita kerjakan di warnet bisa di kerjakan di dalam ruangankan..? artinya mahasisiaw yang tak punya laptop pun merasakan dampak dari wi-fi karna tuganya pun selalu di kerjakan bersama.dan dari 10 orang mahasisiwa FKIP 7 orng di antaranya sudah memiliki laptop.
artinya sudah ada sekitar 70% mahaisiwa fkip yang memiliki laptop.
yang akan jadi pertanyaanya adalah....?
1. akan pergi kemanakah dana dari hasil pungutan mahasisiwa???
2. kemudian anggaran tiap tahun yang rutin untuk perawatan akan di alokasikan kmn...?
tak ingin kalah serta ketinggalan jaman unpas pun ikut mengikuti buda globalisasi dengan memasang WI-FI yang sering di kenal dengan hostpot. jika kita ketahui kalo pada awalnya yang ada fasilitas ini hanya ada di daerah plasa unpas, tapi kini hostpot di lingkungan kampus sudan mencapai di luar area ruangan gedung FKIP atau FE.
senang..? menang. dengan adanya pasilitas ini kami para mahasisiwa bisa berselancar di dunia maya dengan cukup lancar untuk persi "GRATISAN" kita bisa brosing tugas kuliah, kirim berbagai kerjaan yang membutuhkan akses internet, serta mengikuti gaya hidup di tahun 2010 yaitu "fesbukan serta editing BLOg" bahkan artikel ini pun saya buat menggunakan akses gratis dari WI-Fi unpas jika hostpotnya berbayar mungkin alur info mengenai kammpus pun akan berkurang maka di harap maklum..
jika sekilah kita tadi mendapatkan pasilitas yang cukup layak dari fihak FAkULTAS, maka untuk beberapa bulan ke depan kita akan mengalami kendala untuk mengakses internet, yaitu adanya wacana klo WIFI di FKIP unpas akan menjadi berbayar, maka setiap kali kita ingin mengunakan pasilitas ini maka mesti ada bagdet yang mesti kita keluarkan,
teknisanya seperti apa, itu masih dalam perbincangan tapi yang memungkinkan adalah unutk setiap mahasisiwa yang mau mengunakan akses internet pada laptopnya mengunakan hostpot FKIP maka akan di butuhkan sebuah username serta vasword, nah username dan fass ini lah yang nantinya mesti kita beli ke pihak pakultas, tentunya fihak pakultas pun akan menigkankan pelayanan wi-finya deng amenaikan band wich serta membuka pembatasan pada akses download yang sekarang kita hanya bisa mengakses web ataw download yang berada di bawah 3Mb.
ADIL...? menurut asas dari pendapat merekan sangat adil dikarnakan ada beberapa hal
1. tujuan utama dari adanya wifi unpas adalah di tujukan untuk karyawan serta dosen yang mengajar di FKIP bukan mahasiswa.. (apakah ADIL?? tentu tidak, menurut hemat saya bila memang persepsi wifi unpas adalah unutk mahasiswa berarti adanya sebuah penyalah yang mana pihak pakultas lebih mendahulukan kesejahtraan karya sebagai pelayan bukan mahasisiwa yang membutuhkan pelayanan.)
2. tak adil bagi mahasisiwa yang tak memiliki laptop. (dengan adanya wi-fi maka tugas kuliah yang mesti kita kerjakan di warnet bisa di kerjakan di dalam ruangankan..? artinya mahasisiaw yang tak punya laptop pun merasakan dampak dari wi-fi karna tuganya pun selalu di kerjakan bersama.dan dari 10 orang mahasisiwa FKIP 7 orng di antaranya sudah memiliki laptop.
artinya sudah ada sekitar 70% mahaisiwa fkip yang memiliki laptop.
yang akan jadi pertanyaanya adalah....?
1. akan pergi kemanakah dana dari hasil pungutan mahasisiwa???
2. kemudian anggaran tiap tahun yang rutin untuk perawatan akan di alokasikan kmn...?
bagaimana teman2????????????????????????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar